Banyak
hal positif yang diperoleh Timnas Indonesia U-19 dalam tur Timur Tengah
berakhir, Jumat (18/4). Salah satunya adalah Timnas U-19 bisa mengukur
kekuatan dan mengetahui kelemahan.
Secara umum rapor Indonesia dalam lima
pertandingan di tur Timur Tengah tidak buruk. Garuda Jaya (panggilan
Timnas U-19) meraih tiga kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menyatakan masih ada kelemahan yang harus segera dibenahi, yakni antisipasi bola crossing. Terbukti dalam lima pertandingan, Timnas U-19 selalu kebobolan lewat bola crossing.
"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus tim pelatih. Salah satunya antisipasi bola crossing dan efektifitas bermain. Insya Allah di akhir tahap spesifik preparation Agustus nanti, semua kelemahan sudah bisa kami minimalisir," ujar Indra Sjafri kepada wartawan di Dubai, Sabtu (19/4).
Usai menjalani tur Timur Tengah, Timnas
U-19 akan kembali ke tanah air, Sabtu ini. Mereka dijadwalkan bertolak
menuju tanah air dari Abu Dhabi dengan pesawat Garuda Indonesia
penerbangan malam hari dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu (20/4)
siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar