Senin, 21 April 2014

Pemain Timnas U-19 Dapat Kuliah di UNY Tanpa Tes Masuk


Kewajiban sebagai pelajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) membuat beberapa pemain tim nasional Indonesia U-19 yang saat ini duduk di kelas 3 SMA mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah.

Meskipun, tidak dapat hadir pada pelaksanaan ujian pada beberapa waktu lalu karena sedang membela timnas U-19 dalam tur Timur Tengah, namun mereka mengikuti ujian nasional susulan pada Selasa (22/4/2014) sampai Kamis (24/4/2014).

“Mereka akan mengikuti ujian susulan. Ujian dilakukan mulai selasa besok,” ujar Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Sefdin Syaifudin mengaku para pemain yang masih duduk di bangku sekolah mendapatkan pendidikan yang layak selama mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19. BTN bekerjasama dengan Home Schooling Kak Seto (HSKS).

Pelajaran di sekolah diajarkan oleh HSKS. Salah satunya adalah materi pelajaran bahasa Inggris. Muhammad Hargianto dan kawan-kawan berlatih untuk berbicara menggunakan bahasa tersebut.

“Ada dua sesi ujian, dari HSKS dan sekolah. Nantinya, kalau ijazah dari HSKS itu sejajar dengan paket C untuk setara SMA,” kata Sefdin.

Setelah lulus dari SMA, maka Sefdin mengaku, para pemain timnas Indonesia U-19 berkesempatan menimba ilmu di perguruan tinggi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Mereka dapat kuliah di UNY tanpa tes ujian masuk,” tambah Sefdin.

Total ada 15 pemain Timnas Indonesia U-19 yang mengikuti homeschooling, mereka adalah sesuai dengan kelas dan jurusan yang diambil.

Kelas XI IPS: Muhammad DImas Drajad, Awan Setho, Bagas Adi. Kelas XII IPS: Septian David, Angga Febriyanto, Hansamu Yama, Vicky Melano, Muhammad Hargianto, Reza Fahlevi, Yabes Roni, Ilham Udin , Ryuji Utomo, Mahdi Fahri , Dinan Yahdian. Kelas XII IPA: Paulo Sitanggang.[TRIBUNPEKANBARU.COM]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar