Selasa, 06 Mei 2014

Myanmar Minta Maaf Tak Sengaja Buat Keributan dengan Timnas U-19



Pelatih Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst, menyayangkan insiden yang terjadi di akhir pertandingan Timnas U-19 kontra Myanmar U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (5/5) malam. Ia juga meminta maaf atas keributan yang terjadi antar pemain.

"Itu bukan taktik kami dan kami tidak bermaksud berpura-pura kesakitan," jelas Horst. "Pemain kami banyak yang terjatuh karena postur mereka kecil."

"Kami juga menyayangkan kejadian di akhir pertandingan," lanjut Horst. "Kami juga meminta maaf atas keributan yang terjadi di penghujung laga."

Dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut, pemain Timnas U-19 memang dibuat frustasi oleh aksi pemain Myanmar yang begitu mudah kesakitan ketika dilanggar. Alhasil, tempo permainan Evan Dimas cs pun menjadi tidak berkembang.

Puncaknya, pada penghujung laga, Hansamu Yama terpancing emosi ketika ia mencoba menarik pemain Myanmar yang terjatuh di depan kotak penalti. Hansamu pun dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Sementara itu, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menyayangkan kartu merah yang diterima Hansamu. Menurutnya, sebagai pemimpin di lini pertahanan, Hansamu justru mudah terpancing emosinya.

"Terus terang organisasi pertahanan anak-anak sangat jelek," tandas Indra. "Hansamu yang diharapkan menjadi leader justru terpancing untuk maju dan emosinya juga ikut terpancing."[WowKeren.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar